Cara Merawat Tanaman Kuping Gajah / Anthurium

Informasinya - Tak jarang para pecinta tanaman hias menguras kocek besar untuk membeli tanaman hias yang disukainya apalagi seperti kuping gajah. tanaman hias kuping gajah memang memiliki daya tarik sendiri selain daunnya yang lebar dan berwarna hijau tua sangat eksotis saat di pandang. apalagi jika di pajang di depan teras rumah akan memberikan kesan segar dan sejuk.

tanaman kuping gajah ini sangat cantik bila di pajang sendiri atau tunggal karena keunikan dari daunnya membuat suasana disekitarnya berbeda. anda bisa menanamnya di dalam pot besar berwarna putih agar semakin mencolok pada saat di pandang.

tetapi tanaman kuping gajah ini terkadang daunnya berubah berwarna hijau kekuningan jika tidak baik dalam perawatannya sehingga tidak menarik dan sedap untuk di pandang.

Tips Cara Merawat Tanaman Kuping Gajah

Kuping Gajah tidak kuat kena sinar matahari langsung

sehingga sangat baik jika ditempatkan di tempat yang teduh diluar rumah, karena bila terkena sinar matahari langsung secara terus-menerus bisa menyebabkan daun tanaman kuping gajah bisa berubah berwarna kuning bahkan lebih parahnya lagi kering berwarna hitam atau bolong-bolong sehingga kita harus memotongnya.

tetapi jika kita ingin menjemurnya, boleh kita jemur disinar matahari pagi langsung selama 15 -20 menit itupun satu minggu atau dua minggu sekali.

Media Tanam

untuk media tanamnya anda bisa gunakan tanah sekam/bakaran sekam dicampur kompos yang sudah tercacah dan kotoran kambing. tanah sekam bermaksud supaya perakaran bagus dan berkembang karena tanah tidak padat dan gembur. sedangkan kompos dan kotoran kambing baik untuk unsur nitrogen yang berfungsi menyegarkan tanaman dan membuat daun hijau tua karena subur.

jangan anda tambah bebatuan hias diatas tanahnya , lebih baikdibiarkan terbuka, terlihat tanahnya karena mempermudah tanaman kuping gajah ini untuk mengeluarkan bonggolnya.

Penyiraman atau kadar air

untuk penyiraman tanaman kuping gajah jangan terlalu sering atau setiap pagi dan sore karena tanaman ini tidak suka terlalu banyak air atau terlalu lembab sekali, karena bisa menyebabkan busuk pada akar sehingga daunnya nanti menguning dan tanaman menjadi rusak.

jadi penyiraman yang baik yaitu sekiranya tanah sudah mulai terlihat agak kering maka siramlah media tanah samapi basah tidak perlu di bagian daunnya atau di semprotkan ketanahnya dengan penyemprot tanaman.

untuk perawatan daun

jika sudah ada daun yang tua maka kita potong daun tersebut. sebenarnya dibiarkan tidak apa-apa hanya saja merusak kecantikan tanaman kuping gajah ini. tapi ingat jangan dipatahkan tetapi digunting saja.

Pemupukan

Jika dirasa tanaman kuping gajah kurang hijau pada daunnya bisa anda tambahkan pupuk jenis NPK. tetapi jangan di curahkan langsung lebih baik dilarutkan. cara pemberiannya tergantung pada besar kecilnya tanaman ini kalo masih kecil anda beri seukuran setengah sendok kecil dilarutkan di air 200 ml. jika sudah besar anda sesuaikan saja, bisa satu sendok dengan takaran air 200 ml.

pemupukan bisa dilakukan berulang antara 2-3 bulan tergantung jika daun warnanya sudah mulai tidak begitu hijau maka bisa di tambahkan pupuk kimia, tetapi jika masih bagus dengan pupuk kandang maka tidak perlu pupuk kimia.

cukup begitu saja sangat ringan merawatnya. pekerjaan merawat tanaman seperti ini biasanya sangat digemari oleh ibu-ibu rumah tangga. karena pada dasarnya wanita suka akan keindahan baik pada dirinya maupun disekitarnya.